HARIANSUMEDANG.COM – Sedikitnya sepuluh sekolah sederajat SMA berada di Kawasan Pendidikan Tanjungsari.
Selain SMA Negeri Tanjungsari, ada lagi SMA Yadika, SMK PPN, SMK Budi Mandiri dan lainnya.
Ditengah ketatnya persaingan pendidikan di wilayah ini, SMA YKM tetap berdiri kokoh.
Gedung-gedung sekolah yang mentereng tidak mampu merobohkan lembaga pendidikan bernama SMA YKM
Baca Juga:
Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz Meninggal Dunia
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Pertanyaannya, apa resep dibalik keperkasaan SMA YKM selama ini, padahal sekolah-sekolah kompetitifnya bukan sekolah sembaeangan.
Berdasar penelusuran hariansumedang.com ke sejumlah tokoh pendidikan di kawasan Tanjungsari.
Lembaga Pendidikan Yayasan Karsa Madya (YKM) merupakan yayasan pelopor hadirnya sekolah swasta di kawasan Tanjungsari.
SMA YKM itu sendiri sejak berdirinya tahun 1982, menjadi wahana bagi siswa-siswa yang tidak bisa lulus ke sekolah negeri.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani
Masyarakat pun menilai, SMK YKM bisa membentuk karakter siswa ke arah peningkatan EQ tidak melulu ke IQ.
” Sehingga, maaf ngomong, dulu jaman saya, SMA YKM itu banyak anak berkarakter keras, tapi sekolah bisa mengarahkan, hingga mereka bisa menjadi sukses, ” kata seorang tokoh.
Masyarakat memprediksi, bila ada survei dari tahun 1982 hingga sekarang tentang kesuksesan lulusan dari jumlah siswa di beberapa SMA/SMK.
” Pastilah, lulusan dari SMA YKM akan lebih banyak yang suksesnya, ” ujar seorang tokoh pendidikan.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Bantah Keterangan Luhut Pandjaitan Soal Wacana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Dalam 33 Hari, Total Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun
Prabowo Subianto Sebut Pembangunan akan Sia-sia Kalau Negara Tidak Mampu Melindungi Rakyatnya
Uu Sukanda selaku Kepala SMA YKM pernah berkomentar di satu media online bahwa SMA YKM sekolahnya Wong Cilik.
Julukan itu, katanya, bermula dari banyak siswa dari kalangan kurang beruntung yang bisa tamat sekolah dengan keringanan biaya.
Selain itu, kata Uu, pihak sekolah memberikan beasiswa secara penuh sampai lulus, kepada siswa berprestasi di bidang olah raga. (Tatang Tatmedi) ***