SMA YKM Tetap Kokoh Hadapi Ketatnya Persaingan di Kawasan Pendidikan Tanjungsari

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SMA YKM Tanjungsari Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Siswa SMA YKM Tanjungsari Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Sedikitnya sepuluh sekolah sederajat SMA berada di  Kawasan Pendidikan Tanjungsari.

Selain SMA Negeri Tanjungsari, ada lagi SMA Yadika, SMK PPN,  SMK Budi Mandiri dan lainnya.

Ditengah ketatnya persaingan pendidikan di wilayah ini, SMA YKM tetap berdiri kokoh.

Gedung-gedung sekolah  yang mentereng tidak mampu merobohkan lembaga pendidikan bernama SMA YKM

Pertanyaannya, apa resep dibalik keperkasaan SMA YKM selama ini, padahal sekolah-sekolah kompetitifnya bukan sekolah sembaeangan.

Berdasar penelusuran hariansumedang.com ke sejumlah tokoh pendidikan di kawasan Tanjungsari.

Lembaga Pendidikan Yayasan Karsa Madya (YKM) merupakan yayasan pelopor hadirnya sekolah swasta di kawasan Tanjungsari.

SMA YKM itu sendiri sejak berdirinya tahun 1982, menjadi wahana bagi siswa-siswa yang tidak bisa lulus ke sekolah negeri.

Masyarakat pun menilai, SMK YKM bisa membentuk karakter siswa ke arah peningkatan EQ tidak melulu ke IQ.

” Sehingga, maaf ngomong, dulu jaman saya, SMA YKM itu banyak anak berkarakter keras, tapi sekolah bisa mengarahkan, hingga mereka bisa menjadi sukses, ” kata seorang tokoh.

Masyarakat memprediksi, bila ada survei dari tahun 1982 hingga sekarang tentang kesuksesan lulusan dari jumlah siswa di beberapa SMA/SMK.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

” Pastilah, lulusan dari SMA YKM akan lebih banyak yang suksesnya, ” ujar seorang tokoh pendidikan.

Uu Sukanda selaku Kepala SMA YKM pernah berkomentar di satu media online bahwa SMA YKM sekolahnya Wong Cilik.

Julukan itu, katanya, bermula dari banyak siswa dari kalangan kurang beruntung yang bisa tamat sekolah dengan keringanan biaya.

Selain itu, kata Uu, pihak sekolah memberikan beasiswa secara penuh sampai lulus, kepada siswa berprestasi di bidang olah raga. (Tatang Tatmedi) ***

Berita Terkait

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:46 WIB

BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Berita Terbaru