Pj Bupati Sumedang Targetkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Mencapai Angka 90 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Februari 2024 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Sumedang pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mencapai angka 90 persen.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Saya minta kepada para camat, tingkat partisipasi masyarakat yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa mencapai 90 persen. Bisa hadir mencoblos pada Pemilu kali ini,” ujarnya Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

BACA JUGA:

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Tanggapi Kritik Film Dokumenter ‘Dirty Vote’ buatan Dandhy Dwi Laksono

Sejak Kepsek SMAN Jatinunggal, Jajat Sudrajat Terus Berjuang Terapkan Sekolah Gratis di SMAN Tanjungkerta

Pj Bupati Herman pada acara Coffe Morning Koordinasi Sinergitas Pelaksanaan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kejaksaan Negeri Sumedang, Senin, (12/2), mengatakan, tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator suksesnya Pemilu.

Sehingga masyarakat diimbau agar menyalurkan hak suaranya dan tidak memilih Golput. “Penyaluran suara sangat penting pada Pemilu 2024, terutama dalam menentukan pemimpin selama lima tahun ke depan,” katanya.

Dikatakannya, Pemkab Sumedang sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum baik TNI/Polri, Satpol PP dan penyelenggara Pemilu agar pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai dengan harapan tanpa adanya gangguan keamanan.

“Pertama pelaksanaan Pemilu harus berjalan aman. Aman dari tantangan, hambatan, gangguan termasuk dari potensi bencana. Aman yang komprehensif,” ujarnya.

Kemudian, kata Herman, pelaksanaan Pemilu di Sumedang juga harus transparan dengan adanya ketesediaan informasi untuk menumbuhkan kepercayaan publik
kepada lembaga yang dipercaya oleh masyarakat.

LAINNYA:

Dipanggil KPK, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, Putri Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mangkir

“Pastikan transparan di TPS, betul betul konsen jangan sampai ada kecurangan. Kecuali ada informasi yang dikecualikan. Transparan itu akan menjamin jujur dan adil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Herman, pemilu harus akuntabel yaitu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Indonesia negara hukum, bukan negara kekuasaan. Tentu harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan,” kata Herman. ( Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru