HARIANSUMEDANG.COM – Yudia Ramli dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Sabtu 20 April 2021.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri ini dilantik Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengingatkan, Pj bupati untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.
“Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas. Kepimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip moral tinggi dan kejujuran tak terhingga.,” katanya.
Baca Juga:
Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz Meninggal Dunia
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Serta, imbuhnya, harus berkomitmen melayani dengan penuh dedikasi serta menjaga kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antar pemerintah dan pemangku kepenting menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah kompleks.
Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat, kunci keberhasilan dalam mengahadapi berbagai tantangan.
Termasuk, katanya, masalah-masalah kompleks seperti kemiskinan ketimpangan dan juga perubahan iklim.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli berkomitmen bahwa dirinya siap memajukan Kabupaten Sumedang dalam mencapai berbagai program.
” Saya berkomitmen memajukan Kabupaten Sumedang untuk mencapai program-program prioritas yang sekarang ini sudah dijalankan dan terus akan kami lanjutkan,” ungkapnya
Yudia Ramli mengajak kepada semua stakeholders untuk turut memajukan Kabupaten Sumedang agar semakin jaya dan terdepan.
“Kami mengajak semua stakeholders, terutama insan pers, mari kita majukan Sumedang agar semakin jaya, ke depannya menjadi terdepan dalam IGA yang Sudah diraih,” katanya. ( Engkos Perdana. )
Baca Juga:
Presiden Jokowi Bantah Keterangan Luhut Pandjaitan Soal Wacana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Dalam 33 Hari, Total Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun
Prabowo Subianto Sebut Pembangunan akan Sia-sia Kalau Negara Tidak Mampu Melindungi Rakyatnya