HARIANKARAWANG.COM – Kabupaten Sumedang menjadi pemenang dalam Digital Government Award SPBE Summit 2023.
Ajang tadi diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Perjalanan panjang Kabupaten Sumedang dalam meraih prestasi tadi menjadi inspirasi banyak pihak.
Termasuk diantaranya Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Baca Juga:
Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat
Anak-anak Babelan Dapat Sentuhan Kemanusiaan Lewat Bantuan PROPAMI Care
Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat, Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif
Bertempat di kantor Apkasi Jakarta, Selasa (02/04/2024) digelar secara hybrid kegiatan Apkasi Best Practices Forum (ABPF).
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang mengatakan keberhasilan Sumedang di bidang implementasi SPBE, layak mendapat apresiasi.
“Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Sumedang malah satu satu kabupaten yang menerapkan SPBE dengan baik, ” katanya.
Melalui ABPF itulah, imbuh Sarman, Pemerintah Kabupaten Sumedang berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada Pemkab lain dalam menerapkan SPBE.
Baca Juga:
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM
Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba, Jawa Barat Kembali Terendam
Dalam kesempatan itu pula, Plh. Pj Bupati Sumedang Hj. Tuti Roswati ungkapkan transformasi digital di Sumedang sudah dimulai sejak 2018.
“Kami makin yakin dengan strategi yang dipilih ini dengan adanya pandemi Covid-19 di mana waktu itu banyak pembatasan
Namun layanan publik tidak boleh terganggu. Tentu ini tidak mudah, namun jika ada kemauan insyaallah ada jalan,” katanya.
Sementara itu, Vice President Pemasaran PLN Icon Plus Wahyu Haris Kusuma Atmaja mengatakan, pihaknya terpanggil menjadi stakeholder aktif.
khususnya pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi. “Kami punya aset hingga ke daerah pelosok dan kami telah siap menerangi negeri ini,
Tidak hanya masalah penerangan, namun solusi yang kami miliki sudah merambah ke isu konektiviti dan green energi,” ujarnya. (Engkos Perdana)