Teh Baraya 75: Kesegaran Teh Manis yang Menggerakkan Ekonomi Lokal

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANKARAWANG.COM – Di tengah gempuran pandemi COVID-19 yang melanda perekonomian global pada tahun 2019, Koko Baraya, seorang pengusaha asal Rengasdengklok, Karawang, menghadirkan secangkir harapan dengan meluncurkan Teh Baraya 75, sebuah usaha es teh manis yang dijajakan menggunakan booth kecil di pinggir jalan.

Dengan semangat untuk memberdayakan masyarakat lokal, Teh Baraya 75 kini telah tumbuh menjadi usaha yang tak hanya sukses bertahan, tetapi juga berkembang pesat melalui dua sistem operasional: cabang dan kemitraan.

Teh Baraya 75, yang namanya diambil dari bahasa Sunda yang berarti “Teh Kawan Semua,” telah menjadi simbol kedekatan dan persahabatan, serta upaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.

Selain mendapatkan sertifikat halal dan PIRT, Teh Baraya 75 telah resmi terdaftar di HAKI dengan nama Teh Baraya HJP agar merek ini semakin kuat, terlindungi secara hukum, dan mampu bersaing di pasar dengan identitas yang jelas.

Koko Baraya dan booth kemitraannya

Berlokasi di jantung Rengasdengklok, Es Teh Baraya 75 bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati segelas es teh manis yang menyegarkan, tetapi juga merupakan contoh sukses dari inovasi dalam bisnis mikro dengan sistem kemitraan yang saling menguntungkan.

Dalam wawancara eksklusif ini, kami berbincang dengan Koko Baraya mengenai perjalanan usaha Teh Baraya 75, tantangan yang dihadapi, serta visi dan misi di masa depan.

Bisa Anda ceritakan sedikit tentang bagaimana ide awal pendirian Teh Baraya 75 muncul, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit pada tahun 2019?

Saat itu, pandemi benar-benar menghantam semua sektor ekonomi. Banyak orang kehilangan pekerjaan, dan saya merasa perlu melakukan sesuatu untuk membantu. Ide mendirikan Teh Baraya muncul dari keinginan sederhana untuk menghadirkan produk yang bisa diterima oleh semua kalangan. Teh Baraya 75 sendiri berarti “Teh Kawan Semua”, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kedekatan. Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp3.000 untuk ukuran 300ml dan Rp5.000 untuk 600ml, saya ingin membuat semua orang bisa menikmati teh berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

 

Saat ini Teh Baraya 75 memiliki dua sistem operasional, yaitu cabang dan kemitraan. Bisa Anda jelaskan lebih lanjut mengenai kedua sistem ini?

Benar, Teh Baraya 75 memiliki dua sistem. Pertama, sistem cabang dengan 14 booth yang saya kelola langsung. Kedua, sistem kemitraan yang saat ini sudah ada 16 booth. Sistem kemitraan ini saya mulai pada tahun 2022 dengan tujuan agar orang lain juga bisa merasakan manfaat ekonomi dari usaha ini. Melalui kemitraan, hanya dengan membayar Rp4,5 juta, mitra akan mendapatkan booth, perlengkapan, dan pelatihan untuk membuat Teh Baraya 75 dengan rasa yang sama seperti di cabang.

Dalam menjalankan usaha ini, tentu ada tantangan yang dihadapi. Apa saja tantangan terbesar yang Anda hadapi dan bagaimana cara Anda mengatasinya?

Tantangan pasti ada, terutama dalam menjaga konsistensi rasa dan kualitas, terutama di kemitraan. Saya selalu menekankan pentingnya mengikuti SOP dalam pembuatan teh, karena jika tidak, hasilnya pasti akan berbeda. Selain itu, ada juga tantangan dalam hal ekspansi. Saya pribadi lebih fokus pada pengembangan cabang di Rengasdengklok, tetapi untuk kemitraan, saya terbuka jika ada yang ingin membuka di luar Rengasdengklok.

Koko Baraya saat mendapatkan sertifikat Halal dan PIRT Teh Baraya 75 

Anda menyebutkan bahwa Anda ingin Teh Baraya terus eksis di Rengasdengklok dan bahkan membantu mengurangi angka pengangguran. Bisa dijelaskan lebih lanjut mengenai visi Anda ini?

Sebagai pelaku UMKM yang terdaftar di Dinkop Karawang, saya merasa punya tanggung jawab untuk berkontribusi pada masyarakat. Sejak dua tahun terakhir, usaha ini sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan karyawan kami. Ketika kami membuka cabang baru, itu artinya kami juga menciptakan lapangan kerja, terutama bagi lulusan SD atau SMP yang sering kali sulit mendapat pekerjaan. Harapan saya, dengan kemitraan Teh Baraya, semakin banyak orang yang bisa berpenghasilan, dan angka pengangguran di Rengasdengklok bisa berkurang.

Apa harapan Anda ke depannya untuk Teh Baraya?

Harapan saya sederhana, semoga Teh Baraya tetap eksis dan terus membantu perekonomian masyarakat luas. Saya ingin terus berinovasi, tetapi ekspansi ke depan mungkin hanya akan melalui kemitraan. Yang penting bagi saya adalah Teh Baraya 75 tumbuh, berkembang, dan memberi manfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk kemitraan Teh Baraya 75 bisa menghubungi:
No HP/Whatsapp : 0856-9520-56500859-6707-9499,
Facebook: Es Teh Baraya

Berita Terkait

Rengasdengklok Sabet Juara Umum Jambore Satlinmas Kabupaten Karawang 2024
Erablue Hadir di Karawang, Penuhi Kebutuhan Consumer Electronics Pelanggan Setia
Kapolres dan Bupati Karawang Resmikan Monumen Keselamatan
Hingga Seberangi Sungai Citarum, Ikhtiar untuk Berkah Ƙesehatan di Rumah Sehat Kang Haris di Karawang
SPSI Pastikan Tak Gelar Unjuk Rasa di Wilayah Karawang pada Hari Ini karena Ribuan Buruh ke Jakarta
KCIC Ungkap Peranan Stasiun Karawang ke Depan, Meskipun pada Saat Ini Belum Beroperasi Penuh
Universitas Negeri Jakarta Kerja Sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jabar
Kronologi Hilangnya Tentara AS Major Wiliam Walker di Hutan Karawang yang Ditemukan Meninggal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 15:41 WIB

Rengasdengklok Sabet Juara Umum Jambore Satlinmas Kabupaten Karawang 2024

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:25 WIB

Teh Baraya 75: Kesegaran Teh Manis yang Menggerakkan Ekonomi Lokal

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:34 WIB

Kapolres dan Bupati Karawang Resmikan Monumen Keselamatan

Senin, 6 Mei 2024 - 12:26 WIB

Hingga Seberangi Sungai Citarum, Ikhtiar untuk Berkah Ƙesehatan di Rumah Sehat Kang Haris di Karawang

Rabu, 1 Mei 2024 - 11:09 WIB

SPSI Pastikan Tak Gelar Unjuk Rasa di Wilayah Karawang pada Hari Ini karena Ribuan Buruh ke Jakarta

Minggu, 28 April 2024 - 15:09 WIB

KCIC Ungkap Peranan Stasiun Karawang ke Depan, Meskipun pada Saat Ini Belum Beroperasi Penuh

Kamis, 25 April 2024 - 13:56 WIB

Universitas Negeri Jakarta Kerja Sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jabar

Rabu, 24 April 2024 - 17:07 WIB

Kronologi Hilangnya Tentara AS Major Wiliam Walker di Hutan Karawang yang Ditemukan Meninggal

Berita Terbaru