Pedang Kebesaran Kerajaan Sumedang Terbuat Emas Murni Bikin Musuh Gentar dan Bertekuk Lutut

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedang kebesaran Kerajaan Sumedang Larang Ki Mastak (Dok.Hariansumedabg.com/istimewa)

Pedang kebesaran Kerajaan Sumedang Larang Ki Mastak (Dok.Hariansumedabg.com/istimewa)

HARIANSUMEDANG.COM – Sebagai bekas kerajaan, Sumedang banyak menyimpan benda-benda warisan kerajaan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Salah satunya, pedang milik Prabu Taji Malela ini, namanya Pedang Ki Mastak, terbuat dari emas murni.

Konon, ketika pedang ini digunakan Sang Pemiliknya, Prabu Tajimalela,  membuat musuh gentar dan menyerah.

Pedang Ki Mastak disebut-sebut memiliki ciri yang mirip dengan pedang-pedang dari Timur Tengah.

Dua Tempat Wisata Baru di Sumedang yang Banyak Diburu Karena Panorama Alamnya Mempesona

Kepala Sekolah N. Yohanah Tekankan SD Negeri Cileles Jatinangor Sebisa-bisa Harus BISA CBSA

Menurut Luki Juhari, Ketua Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang, pedang ini telah ada sejak Kerajaan Tembong Agung antara Tahun (721-778 M).

” Pedang itu turun dari ayahnya, Prabu Guru Aji Putih. Pedang turun-temurun hingga ke Pangeran Mekah, ” katanya.

( Gilang-Gumilang  ) “””

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru