Suryana SPd.I Jadi Kepala Sekolah Bermodal Karir 26 Tahun Jadi Guru Agama di SD Negeri Talun Paseh

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 Maret 2024 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SD Negeri Paseh  Suryana SPd.I, setelah 26 tahun jadi Guru Agama, baru diangkat jadi kepala sekolah (Dik. Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Kepala SD Negeri Paseh Suryana SPd.I, setelah 26 tahun jadi Guru Agama, baru diangkat jadi kepala sekolah (Dik. Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANKARAWANG.COM – Tidak mudah untuk bisa duduk selaku kepala sekolah, Suryana SPd.I sekarang Kepsek SD Negeri Paseh 1, harus jalani 26 tahun jadi guru agama, baru dirinya diangkat jadi kepala sekolah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Rekam jejak perjalanan karir tadi dituturkan Suryana SPd.I kepada jurnalis Hariankarawang.com di ruangan kerjanya, Selasa (19-3-2024).

Pria berpenampilan kalem itu menuturkan,  beberapa bulan  setelah lulus Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) ia mendapatkan pengangkatan guru PNS, ditempatkan di SD Negeri Talun Kecamatan Paseh.

Selama bentang waktu 26 tahun itu, ia lurus saja menjalankan tugas negara selaku guru agama, tidak pernah bermimpi untuk menjadi kepala sekolah.

Namun, nasib hidupnya bicara lain, pada 1 Maret 2013, Suryana SPd.I Guru Agama SD Negeri Talun itu mendapatkan promosi jabatan kepala sekolah.

SD Negeri Haurkuning, masih di Kecamatan Paseh. sekolah pertama yang ia pimpin, namun menakhodai sekolah ini hanya berjalan dua tahunan saja, keburu dipindahkan ke SD Negeri Sinarjati di Desa Bongkok.

Suryana SPd.I yang juga Ketua DKM Masjid Al Hikmah Desa Paseh Kaler menjalani enam tahunan memimpin SD Sinarjati, satu kepemimpinan cukup lama untuk ukuran di Sumedang.

Kunci keberhasilannya memimpin sekolah, ujar Sarjana Agama lulusan STAI Unsap, bisa menyelami masing-masing keinginan guru.

” Setiap guru itu nasing-masing punya potensi dan aspirasi, kita selaku kepala sekolah harus berada di tengah-tengah keinginan guru itu, ” Ungkapnya.

Prinsip hidupnya, merasa diri ditugaskan negara, maka jalani itu sekemampuan, “Pokoknya, upah yang rutin kita dapatkan dari pemerintah itu, harus benar-benar kekeringatan, ” Pungkasnya. (Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru