HARIANKARAWANG.COM – Pembentukan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari sejumlah kementerian serta badan-badan baru adalah bentuk representasi atas fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada hal-hal yang sifatnya lebih spesifik.
Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri menyampaikan hal itu dalam Media Briefing.
Media Briefing itu bertajuk “Merespons Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan” yang diunggah di kanal YouTube @CSIS Indonesia, Jumat (25/10/2024).
“Ini tentunya merupakan satu hal positif yang bisa kita ambil dari terbentuknya kabinet (Merah Putih) ini.”
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kejagung Soal Video Dugaan Penggeledahan Staf Khusus Menteri Budi Arie Setiadi
Investor Yakin dengan Pertumbuhan Ekonomi, CSA Index Naik Sejak Agustus
“Jadi, walaupun kabinetnya kelihatan cukup besar, tetapi hal positif yang bisa kita ambil adalah tiap-tiap kementerian ataupun tiap-tiap lembaga ini.”
“Akan memiliki portofolio yang lebih khusus, di dalam berbagai bidang yang harus ditangani tadi,” jelas Yose.
Sebagai salah satu contoh, Yose menyebut bahwa terdapat kementerian khusus yang ditugaskan untuk mengawal hilirisasi di Indonesia.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi representasi bagaimana seriusnya pemerintahan Prabowo melihat isu hilirisasi tersebut.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal, BGN Tanggapi Wamentan Sudaryono
“Ada badan yang khusus memang ditugaskan untuk mengawal proses ataupun program dari makan bergizi gratis, yang memang dikawal khusus oleh Badan Gizi.”
“Badan Gizi ini salah satu tugas khususnya untuk mengawal free meal program tersebut.”
“Hal-hal seperti itu menunjukkan bahwa ada fokus-fokus tertentu atau perhatian tertentu di dalam pemerintahan ini,” sambung dia.
Contoh lainnya dapat dilihat dalam hal urusan luar negeri dan kebijakan luar negeri.
Yose menjelaskan, terdapat wakil menteri yang memang secara khusus memiliki tugas untuk melihat berbagai isu yang terkait dengan Timur Tengah.
“Dan ini tentunya cukup baik untuk memberikan fokus perhatian yang lebih besar lagi pada berbagai hal yang dianggap kritikal atau dianggap sangat penting tadi,” pungkas Yose.
Sebelumnya, pada rapat perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024), Prabowo menyebut birokrasi di Indonesia sangat terkenal lambat dan rumit.
Sehingga para menteri pun diimbau oleh Prabowo untuk segera mengatasi kesulitan dan hambatan atau bottle neck yang ada.
“Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.”
“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah.”
“Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.