” LAN tidak hanya mendorong perubahan melainkan juga mendidik kesiapan peserta menjadi future leader di era kecerdasan buatan ini,” kata Pj Bupati Herman Suryatman
HARIANKARAWANG.COM – Lembag Administrasi Negara (LAN)
harus menjadi entitas terbaik yang mendorong tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Demikian salah satu penyampaian penting Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat menjadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I Tahun 2024.
Acara yang digelar secara virtual di Command Center, Selasa (19/3)
diikuti 60 peserta Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama berasal dari Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia.
Baca Juga:
Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz Meninggal Dunia
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Pj Bupati Herman Suryatman memprediksi Sumedang bisa menjadi kabupaten paling terdepan dengan transformasi digital.
Menurutnya, esensi digitalisasi hanyalah alat untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
Transformasi digital bisa dilakukan dalam sebuah ekosistem yang menjamin tumbuh kembangnya partisipasi segenap komponen masyarakat dari semua pemangku kepentingan yang ada,” kata Pj Bupati Sumedang.
Menurut Herman, LAN harus menjadi entitas terbaik yang mendorong tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani
“LAN tidak hanya mendorong perubahan melainkan juga mendidik kesiapan peserta menjadi future leader di era kecerdasan buatan ini,” katanya.
Diharapkan Herman setelah selesai pelatihan ini, bukan hanya sampai di output dan outcome tapi ada di benefit dan impact nya.
Outputnya pelatihan bisa diselesaikan dengan baik dan outcomenya kompetensi peserta mengalami peningkatan.
Benefitnya peserta bisa berkontribusi terhadap SKPD nya dan unit kerjanya masing-masing,” kata Herman. (Tatang Tarmedi) ***
Baca Juga:
Presiden Jokowi Bantah Keterangan Luhut Pandjaitan Soal Wacana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Dalam 33 Hari, Total Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun
Prabowo Subianto Sebut Pembangunan akan Sia-sia Kalau Negara Tidak Mampu Melindungi Rakyatnya