HARIANSUMEDANG.COM – Mantan pejabat Sumedang yang ikut nyalonkan legislatif (nyaleg), paling banyak mungkin pada musim pemilu 2024 ini.
Mereka rata-rata telah pensiun 1 hingga 3 tahunan dari beberapa SKPD di tubuh Pemkab Sumedang.
Jabatan terakhirnya sebelum pensiun dari mulai Sekretaris Camat (Sekcam) hingga Sekretaris Daerah (Sekda).
Beberapa diantaranya bisa disebutkan di sini.
Baca Juga:
Termasuk Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sesalkan Korupsi Bos Sritex Rugikan Sejumlah Bank
Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat
Anak-anak Babelan Dapat Sentuhan Kemanusiaan Lewat Bantuan PROPAMI Care
Wawan Hermawan, mantan Sekcam Tanjungsari nyaleg di dapil VI dari PPP meliputi Kecamatan Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan dan Rancakalong.
H. Edi Supena, mantan pejabat di lingkungan Setwan DPRD Sumedang, nyaleg di dapil VI dari Partai Amanat Nasional.
H. Achmad Kusnadi, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, nyaleg dari Partai PDIP dapil VI.
H. Zaenal Alimin, Mantan Sekda Sumedang, nyalonkan dari Partai PPP untuk Dapil V meliputi Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.
Baca Juga:
Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat, Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM
Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba, Jawa Barat Kembali Terendam
Sutisna, mantan Camat Wado, nyaleg dari Partai Golkar untuk Dapil 4 meliputi Kecamatan Situraja, Darmaraja, Cisitu, Cibugel dan Wado.
Retno Ernawati, mantan Kepala Dinas Kesehatan, nyaleg dari Partai PPP untuk Dapil 1 meliputi Kecamatan Sumedang Utara, Selatan dan Ganeas.
Amim, mantan Asda di lingkungan Setda Sumedang, nyaleg dari Partai PPP untuk Dapil II meliputi Kecamatan Buahdua, Cimalaka, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Surian.
Dan masih banyak mantan pejabat lainnya yang nyaleg di dapil-dapil yang ada wilayah Kabupaten Sumedang. (Tatang Tarmedi) ***