Kasus Money Politik Caleg Dapil 3 Jakarta, Kajati harus Proses Sesuai dengan Gakumdu

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 3 Mei 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANKARAWANG.COM – Ada tangan hantu yg mau menutup kasus money politik Pemilu 2024 yang dilakukan oleh tersangka & DPO caleg DPR RI dapil Jakarta 3.

Padahal Kinerja Bawaslu Jakarta dan Penyidik Polda Metro Jaya, serta Jaksa Kejaksaan Tinggi Jakarta yang tergabung dalam Gakumdu Jakarta sudah mendapat apresiasi, khususnya dalam penanganan kasus money politik yang melibatkan oknum seorang caleg DPR dapil Jakarta 3 pada Pemilu 2024 lalu.

Jajaran Gakumdu telah bekerja maksimal sehingga dengan bukti-bukti yang kuat telah melanjutkan kasus ini ke ranah tahapan berikutnya yakni P-19.

Sejak awal kasus ini bergulir di Gakumdu Jakarta sudah sangat terang benderang, bahwa terlapor yakni Nw diduga melakukan money politik untuk menggiring pemilih memilih yang bersangkutan pada Pemilu 2024.

Sehingga, adanya tangan hantu yg mau menutup kasus money politik ini harus diperangi bersama.

Bukti – bukti itu dikuatkan dengan 20 saksi penerima uang dalam amplop beserta kartu nama caleg terlapor.

Bahwa proses penanganan tindak pidana money politik itu sendiri telah berjalan sesuai aturan, yakni sesuai dengan UU tentang Pemilu pada tahap di Gakumdu yang ditangani langsung oleh Bawaslu, penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) dan Jaksa dari Kejati Jakarta.

Sedangkan pada tahap penyidikan di PMJ menggunakan KUHAP dimana terlapor tidak pernah datang saat dipanggil penyidik beberapa kali sehingga ditetapkan sebagai tersangka.

Karena tidak kunjung datang juga menghadap penyidik setelah jadi tersangka maka penyidik PMJ menyatakan tersangka masuk sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

Setelah P19 oleh penyidik PMJ diserahkan kepada JPU Kejati Jakarta, namun berdasarkan informasi JPU tanpa catatan apapun justru mengembalikan berkas P-19 kepada penyidik.

Pengembalian berkas P-19 oleh JPU jelas melanggar UU itu adalah diduga atas perintah Kajati Jakarta yang baru menjabat kurang dari satu bulan ini.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Karenanya Kajati Jakarta patut diduga secara terang benderang berpihak kepada tersangka yang juga menjadi DPO.

Padahal jaksa adalah bagian dari Gakumdu Jakarta yang menangani kasus ini sependapat dengan penyidik PMJ dan Bawaslu Jakarta bahwa kasus money politik ini dilanjut ke tahap penyidikan berikutnya.

Menanggapi kasus politik uang calon anggota legislatif tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc, menyampaikan, proses hukum hendaknya dilanjutkan sesuai ketentuan berlaku, tidak boleh ada keberpihakan, yang dapat mencederai penegakan hukum.

“Kajati hendaknya memproses apa yang telah disetujui oleh Jaksa yang bertugas di Gakumdu Jakarta, bahwa kasus yang ditangani mengandung unsur pidana pemilu dan dilanjutkan pada tahap penyidikan oleh penyidik PMJ. Kalau memang bukti-bukti kuat harusnya diproses,” tegasnya.

Yusril menyebutkan, politik uang bisa terjadi dalam sistem Pemilu, baik itu proporsional terbuka maupun tertutup.

Ia pernah menyampaikan ini dalam sidang uji materiil UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum Sistem Proporsional Terbuka, di Mahkamah Konstitusi, beberapa waktu silam.

“Sebenarnya kalau bicara politik uang dalam sistem mana pun bisa terjadi. Sehingga penegakan hukum harus diutamakan” ujarnya.

Anggapan serupa turut disampaikan Peneliti Pusat Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional Siti Zuhro.

Saat ditemui selepas acara diskusi bertajuk Ngopi dari Sebrang Istana, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa transaksi politik uang pada Pemilu Legislatif 2024 menjadi perhatian serius.

Menurutnya cara mengatasi politik uang pada Pemilu Legislatif, masyarakat butuh orang yang bisa dipercaya.

“Itu artinya apa masyarakat butuh sosok yang bisa dipercaya. Jadi kalau masyarakat percaya itu, tidak perlu adanya politik uang,” katanya.

Menurut Siti politik uang di 2024 tidak akan hilang,selama tidak ditindak hukum dengan serius.

“Potensi politik uang harus dikurangi dengan penegakan hukum,” tutupnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Infotelko.com  

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

After 39
Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang: Presiden Prabowo Subianto: Saya Ditertawakan, Diejek
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Begini Penjelasan Kejagung Soal Video Dugaan Penggeledahan Staf Khusus Menteri Budi Arie Setiadi
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
Presiden Prabowo Subianto Biayai Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer dengan Uang Pribadi
Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029
Rapat Kabinet Perdana, Prabowo Minta Para Menteri Kurangi Acara Seremonial dan Perjalanan Luar Negeri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:56 WIB

Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang: Presiden Prabowo Subianto: Saya Ditertawakan, Diejek

Kamis, 21 November 2024 - 11:11 WIB

Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan

Senin, 11 November 2024 - 15:46 WIB

Begini Penjelasan Kejagung Soal Video Dugaan Penggeledahan Staf Khusus Menteri Budi Arie Setiadi

Sabtu, 2 November 2024 - 14:40 WIB

Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:39 WIB

Presiden Prabowo Subianto Biayai Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer dengan Uang Pribadi

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Rapat Kabinet Perdana, Prabowo Minta Para Menteri Kurangi Acara Seremonial dan Perjalanan Luar Negeri

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru