Sampai Kapan Desa Citengah Sumedang Selatan Dengan Desa Jayamekar Cibugel Terkoneksi Jalan Mulus?

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Maret 2024 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan dari Desa Citengah Sumedang Selatan hingga ke Desa Jayamekar Cibugel puluhan tahun tidak tuntas diperbaiki (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Jalan dari Desa Citengah Sumedang Selatan hingga ke Desa Jayamekar Cibugel puluhan tahun tidak tuntas diperbaiki (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Sampai kapan Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan dengan  Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel bisa terkoneksi dengan kondisi jalan yang layak?

Persoalan tadi kadang menjadi harapan
masyarakat Kecamatan Cibugel, ketika mereka miliki kepentingan ke kota kabupaten, harus  terlebih dahulu muter melewati  Darmaraja.

Padahal, bila dari Desa Jayamekar Cibugel ke Desa Citengah Sumedang Selatan terkoneksi dengan jalan layak, mereka bisa menghemat jarak tempuh hingga setengahnya

Dalam empat tahun terakhir, Pemprov Jawa Barat telah berupaya ke arah perbaikan ruas jalan tersebut,  hanya, hasilnya, baru mampu memperbaiki hingga ke Kampung Cisoka.

Beberapa waktu lalu, jurnalis Hariansumedang.com dengan seorang rekan mencoba lakukan perjalanan menyusuri rute dari Desa Citengah  hingga ke Desa Jayamekar.

Sekitar 20 KM kami mencoba menakar tingkat kerusakan jalan dari Desa Citengah hingga ke Kampung Cibubut Cibugel, kondisi  kami benar-benar bermandikan keringat dan hampir kehabisan napas.

Meskipun di sana sini masih ditemukan lubang besar,  awal perjalanan dari Desa Citengah, masih bisa nyaman dilalui kendaraan.

Setelah lewati Kampung Karuhun. Jalan rabat beton dihapit hutan kanan kiri jalan, juga masih bisa dikatakan nyaman. Namun, dari mulai Curug Cigorobog, ukuran jalan mulai mengecil.

Hanya, panorama alam pegunungan  Eks Perkebunan Teh Margawindu
mulai memberikan sentuhan udara dingin , siapa saja akan rasakan kenyamanan untuk bercengkrama di sana.

Makin mendekati wilayah Cibubut Kecamatan Cibugel,  badan jalan nyaris tak bisa lagi dilalui kendaraan, selain berbatuan besar, ruas jalan sangat bergelombang.

Sawan Kuya’ demikian kata peribahasa Sunda. Maju berat mundur  pun berat. Akhirnya, kami alami kepayahan gotong motor.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Parahnya lagi, kondisi sekitar cukup menyeramkan. Jalan rusak parah, kanan kiri dihapit hutan pinus.  Puluhan kera mengintai dari dahan-dahan kayu pinus.

Suara ngorok babi hutan pun terdengar di dekat kami. Lelah dan cemas, menyatu dalam hati. Akhirnya, kami sampai di Desa Jayamekar.

Seandai jalan Cibugel ke Sumedang Kota itu bisa dituntaskan, niscaya akan  banyak manpaatnya bagi warga Cibugel sendiri atau bagi Pemkab Sumedang.

Warga Cibugel akan lebih cepat bila mau ke Sumedang Kota. Dibanding, mereka lewat Darmaraja atau Jalan Lingkar Selatan.

Selain itu, potensi wisata eks Perkebunan Teh Margawindu akan lebih terkuak. Selama ini, penikmat keelokan alam di sana hanya bisa ditempuh lewat jalur Desa Citengah.

Ketika akses jalan dari Cibugel membaik, tentu pengunjung  dari arah Cibugel pun  akan meruah ke Perkebunan Margawindu.

Dari sisi ekonomis, bila jalan Cibugel ke Desa Citengah mampu diselesaikan, maka roda ekonomi sedikit banyak akan lebih dinamis.

Selama ini, produk-produk unggulan Cibugel, seperti Jagung Manis dan lainnya dipasarkan ke wilayah Garut. Karena kondisi jalan ke sana lebih baik.

Tapi, ketika jalan ke Citengah dari Cibugel diperbaiki, maka para petani Cibugel akan menjual produknya ke Pasar Sumedang.
( Tatang Tarmedi )

Berita Terkait

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:58 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan

Jumat, 13 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:46 WIB

BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Berita Terbaru