Saluran Sungai Cibawang Tersumbat, Pemkab Undang Pengelola Tol Cisumdawu dan Pelaksana Jalan Tol Jabar

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 16 Januari 2024 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan dari Bendung Ciherang akibat saluran air Sungai Cibawang tersumbat tanah urugan atau disposal tol. (Dok. Sumedangkab.go.id)

Genangan dari Bendung Ciherang akibat saluran air Sungai Cibawang tersumbat tanah urugan atau disposal tol. (Dok. Sumedangkab.go.id)

HARIANSUMEDANG.COM – Pemkab Sumedang mengundang pengelola Tol Cisumdawu Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dan Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat

Mereka diminta untuk menangani Bendung Cihamerang, karena genangan air yang menjadi bendung ini akibat saluran air Sungai Cibawang tersumbat.

Akibat tanah urugan atau disposal tol di Blok Cipicung, Dusun Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong.

Selain menggenangi lahan sawah, air yang terbendung juga mengancap pemukiman warga.

Rapat dipimpin Pj Sekda Tuti Ruswati dihadiri oleh:

Baca artikel lainnya di sini : Luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikaro Banjiri Dayeuhkolot, BNPB Minta Tanggul Jebol Cepat Diperbaiki

1. Kalak BPBD Atang Sutarno

2. Kepala Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Yuanita Kiki.

3 Direktur Teknik dan Operasional CKJT Bagus Medi.

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Dorong Pembangunan Tanggul Laut di Pantura, Cegah Warga Terdampak Banjir Rob

4. Unsur Forkofimcam Kecamatan Rancakalong

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Walaupun belum ada desain permanen untuk menangani bencana yang terjadi di Bendung Cihamerang.”

“Tetapi untuk penanganan jangka pendeknya sudah ada,” kata Pj Sekda Tuti, Senin (16/1/2024).

Menurutnya, perlu adanya kajian ulang lagi mengingat adanya kondisi lapangan yang berubah.

“Dalam waktu dekat ini, Satker Jalan Bebas Hambatan berkordinasi dan akan menurunkan tim ahli.”

“Untuk mengecek tingkat keamanan untuk warga sekitar Bendung Cihamerang,” kata Tuti.

Dijelaskan Tuti, keamanan baik dari segi stuktur perlu adanya kajian dari segi kelabilan lahan dan lainnya, masih aman ditempati oleh warga atau tidak disekitar bendung.

“Itu perlu dilakukan kajian untuk keamanan sehingga warga ada kepastian. Itu penanganan jangka pendek yang dilakukan.”

“Walaupun secara penanganan berkala terus dilakukan memantau dari pihak Satker”ujarnya.

Kepala Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Yuanita Kiki menyebutkan, pihaknya akan berkordinasi.

Terkait penanganan Bendung Cihamerang meminta pendampingan dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Bina Marga.

“Karena ini terkait genangan air, kami akan melibatkan dari Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air.”

“Kami akan minta kajian dari tim yang lebih ahli bagaimana cara penanganan yang lebih baik di Bendung Cihamerang,” kata Yuanita.

Yuanita berharap, agar kajian dari tim ahli dapat selesai dan permasalahan di Bandung Cihamerang dapat terselesaikan.

“Saya harap kajiannya cepat selesai dan permasalahan di Bendung Cihamerang dapat teratasi dengan baik,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemkab Sumedang.*

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat
Anak-anak Babelan Dapat Sentuhan Kemanusiaan Lewat Bantuan PROPAMI Care
Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba, Jawa Barat Kembali Terendam
Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan, Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar untuk Berkolaborasi
Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar
Pria Bernama Revelino Tuwaswey Ini Mengaku Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariama, Bukan Ridwan Kamil
Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring, Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti
Tanah Longsor di Desa Dayeuhkolot, Subang, Satu Warga Kampung Babakan Randu Dilaporkan Hilang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:08 WIB

Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat

Senin, 19 Mei 2025 - 19:37 WIB

Anak-anak Babelan Dapat Sentuhan Kemanusiaan Lewat Bantuan PROPAMI Care

Senin, 12 Mei 2025 - 10:42 WIB

Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan, Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar untuk Berkolaborasi

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:14 WIB

Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar

Senin, 21 April 2025 - 08:36 WIB

Pria Bernama Revelino Tuwaswey Ini Mengaku Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariama, Bukan Ridwan Kamil

Selasa, 15 April 2025 - 15:32 WIB

Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring, Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti

Senin, 14 April 2025 - 10:36 WIB

Tanah Longsor di Desa Dayeuhkolot, Subang, Satu Warga Kampung Babakan Randu Dilaporkan Hilang

Minggu, 13 April 2025 - 09:16 WIB

Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April, Termasuk Kabupaten Tasikmalaya

Berita Terbaru