Salah Satu ciri SMP Negeri 6 Sumedang Banyak Lukisan Cantik Hiasi Dinding Eksterior Sekolah

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Maret 2024 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Kepsek SMP Negeri 6 Sumedang masuk ke tubuh kupu-kupu karyanya sendiri (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Tampak Kepsek SMP Negeri 6 Sumedang masuk ke tubuh kupu-kupu karyanya sendiri (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Ciri dari SMP Negeri 6 Sumedang dalam dua tahun terakhir ini, banyak lukisan menghiasi dinding eksterior sekolah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Di dinding depan sekolah diantaranya ada lukisan kupu-kupu ukuran besar, hingga bisa diselfiekan seolah-olah badan kita menjadi bagian dari tubuh kupu-kupu itu.

Tidak hanya itu, lukisan lainnya pun tidak kalah menariknya, seperti lukisan batik dengan warna corak yang cukup kontras.

Pertanyaannya, mural itu karya siapa, apa murid, guru, atau pelaku seni yang disewa oleh sekolah?

Berdasar keterangan dari beberapa orang guru, lukisan-lukisan cantik itu, bukan hasil kreasi siswa, bukan pula guru,.

Melainkan hasil karya Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Sumedang, Jatnika Pria Utama.

Konon, di awal – awal tugasnya selaku Kepsek SMP Negeri 6 Sumedang, ia suka meluangkan waktunya untuk melukis dinding-dinding sekolah itu.

Ditemui di sela-sela kepadatan tugasnya selaku Kepsek, pria asal Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan mengaku seni menjadi bagian dari kehidupannya.

Tidak hanya melukis, ia pun ternyata pecinta tanaman bonsai. Di rumahnya, banyak terkoleksi bonsai dari berbagai jenis tanaman.

Lukisan di dinding sekolah, kata Jatnika, perlu disesuaikan dengan bidang mata pelajaran tertentu

” Contoh lukisan kupu-kupu itu bisa ada hubungannya dengan proses metamorfosa,” katanya.

Jatnika ungkapkan prinsip hidupnya, bahwa setiap orang harus berjuang untuk menjadi yang pertama.

Tapi, katanya, bila tidak bisa menjadi yang pertama, jadilah yang terbaik.

Bilapun yang terbaik tidak bisa, maka jadilah yang pembeda. (Tatang Tarmedi) ***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru