HARIANSUMEDANG.COM – Ciri dari SMP Negeri 6 Sumedang dalam dua tahun terakhir ini, banyak lukisan menghiasi dinding eksterior sekolah.
Di dinding depan sekolah diantaranya ada lukisan kupu-kupu ukuran besar, hingga bisa diselfiekan seolah-olah badan kita menjadi bagian dari tubuh kupu-kupu itu.
Tidak hanya itu, lukisan lainnya pun tidak kalah menariknya, seperti lukisan batik dengan warna corak yang cukup kontras.
Pertanyaannya, mural itu karya siapa, apa murid, guru, atau pelaku seni yang disewa oleh sekolah?
Baca Juga:
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
Rengasdengklok Sabet Juara Umum Jambore Satlinmas Kabupaten Karawang 2024
Berdasar keterangan dari beberapa orang guru, lukisan-lukisan cantik itu, bukan hasil kreasi siswa, bukan pula guru,.
Melainkan hasil karya Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Sumedang, Jatnika Pria Utama.
Konon, di awal – awal tugasnya selaku Kepsek SMP Negeri 6 Sumedang, ia suka meluangkan waktunya untuk melukis dinding-dinding sekolah itu.
Ditemui di sela-sela kepadatan tugasnya selaku Kepsek, pria asal Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan mengaku seni menjadi bagian dari kehidupannya.
Baca Juga:
Tidak hanya melukis, ia pun ternyata pecinta tanaman bonsai. Di rumahnya, banyak terkoleksi bonsai dari berbagai jenis tanaman.
Lukisan di dinding sekolah, kata Jatnika, perlu disesuaikan dengan bidang mata pelajaran tertentu
” Contoh lukisan kupu-kupu itu bisa ada hubungannya dengan proses metamorfosa,” katanya.
Jatnika ungkapkan prinsip hidupnya, bahwa setiap orang harus berjuang untuk menjadi yang pertama.
Tapi, katanya, bila tidak bisa menjadi yang pertama, jadilah yang terbaik.
Bilapun yang terbaik tidak bisa, maka jadilah yang pembeda. (Tatang Tarmedi) ***