Perjalanan Asep Gunawan Bocah Perkebunan Kuliah di Kota Kembang Buka Rental PS Hingga Jadi Pejabat Pertanian

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 17 Maret 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asep Gunawan, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cisitu

Asep Gunawan, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cisitu "Bocah Perkebunan Jadi Pejabat Pertanian (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Sedikitnya ada empat episode penting menyimak penuturan dari seorang Asep Gunawan tentang rekam jejak kehidupannya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Episode pertama, flash back tentang masa-masa kecilnya mengikuti tugas Sang Ayah selaku karyawan perkebunan milik pemerintah.

Dalam episode ini, ke mana sang ayah bertugas di situ pula Asep Gunawan berada, bahkan ia sendiri mengaku hanya tahu Cianjur tempat kelahirannya.

” Di mana di Cianjurnya, saya gak tahu. Tapi, masa anak-anak saya pernah merasakan di Garut, ” ujarnya.

Tergambar di benak siapa saja, betapa aslinya kehidupan masa bocah Asep Gunawan di perkebunan dengan berteman ekosistem yang masih utuh dan perawan.

Bahkan, katanya, pada usia 5 tahunan, Asep Gunawan masih merasakan hidup mengikuti tugas ayahnya membuka lahan PIR di Pedalaman Monterado Kabupaten Bengkayang.

Episode dua dari momentum perjalanan hidup Asep Gunawan keluar dari zona perkebunan dan masuk ke ranah pendidikan, ternyata Kota Kembang Bandung jadi setting tempatnya.

Meski ada sepenggal perjalanan SD-nya yang tersisa di perkebunan, namun masa SMP, SMA dan perguruan tingginya tuntas di kota Bandung.

Asep Gunawan jalani pendidikan menengah pertamanya di SMPN 28, sedangkan jenjang menengah atasnya di SMAN 12. Ikuti jenjang D3 di STIE dan Strata satunya di Unpad.

Lalu episode tiga pun dijalaninya, episode dimana Asep Gunawan merasakan hidup tanpa pekerjaan tetap, padahal ia telah beristerikan mojang Bandung Linda Nurwenda.

” Namanya telah beristri, harus punya pekerjaan. Akhirnya, saya buka rental Play Stasion di Kliningan Buah Batu ” tuturnya..Lima tahunan menghidupi istri dan dua anak dengan Rental PS.

Berlanjut ke episode empat, Asep mendengar ada lowongan CPNS untuk formasi di Kabupaten Sumedang, ” Alhamdulillah, saya lulus ” katanya.

Beberapa bulan kemudian ia di tempatkan di  Subag Kepegawaian Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang.

Enam tahunan di Subag Kepegawaian Dinas Pertanian, Asep menjalani perpindahan tugas selaku Kepala Tata Usaha UPTD Pertanian Sumedang Kota.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Enam tahunan menduduki jabatan KTU, Asep menerima tawaran promosi jabatan jadi Kepala UPTD Pertanian. Ternyata, ia ditempatkan di UPTD Pertanian Kecamatan Ganeas .

Setelah lima tahun berjalan, ia dipindah tugaskan ke UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cisitu. (Tatang Tarmedi)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru