Pemkab Sumedang Akan Berusaha Jaga Kestabilan Harga Sampai Dengan Bulan Puasa

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 19 Februari 2024 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIAN SUMEDANG.COM – Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman mengungkapkan Pemda Kabupaten Sumedang akan berusaha menjaga kestabilan harga sampai dengan bulan puasa.

” Kami akan  jaga terus sampai dengan bulan puasa, karena otomatis nanti menjelang bulan puasa permintaan pasar akan naik.

Maka ini menjadi tugas Pemda untuk mengendalikan inflasi memastikan pasokan tetap tersedia, dan harga terjangkau,” ungkap Pj. Bupati Herman  saat meninjau pelaksanaan operasi pasar beras murah di Alun-alun Tegalkalong, Senin (19/2).

Ia mengintruksikan kepada SKPD terkait untuk memastikan kebutuhan bahan pokok penting di Kabupaten Sumedang bisa terpenuhi.

“Kami juga akan memastikan kebutuhan bahan pokok penting di Sumedang terpenuhi. Tidak boleh ada kelangkaan, apabila ada kelangkaan kami akan lakukan langkah-langkah progresif.

Kami juga menghimbau kepada para distributor untuk tidak menimbun pasokan, agar harga tetap terjaga,” katanya.

Pj Bupati Herman menyebutkan, penyebab terjadinya kenaikan harga sejumlah komoditas termasuk di Sumedang dikarenakan berkurangnya pasokan karena perubahan cuaca.

“Berdasarkan informasi, penyebab kenaikan harga beras ini karena berkurangnya pasokan, berkurangnya pasokan, pertama karena ada perubahan cuaca (elnino) sehingga produksi padi mengalami penurunan,” ujarnya.

Selain itu, terang dia, kenaikan harga beras juga diakibatkan oleh rangkaian Pemilu yang berlangsung hampir satu minggu.

“Selama satu minggu berada dalam rangkaian tahapan Pemilu yang puncaknya tanggal 14 Februari, itu juga sedikit memberikan dampak.

Jadi para produsen di hulunya konsentrasi menghadapi Pemilu sehingga pasokan berkurang. Mudah-mudahan minggu sekarang dan selanjutnya mulai normal kembali,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saat operasi pasar beras murah berlangsung sedikitnya 10 ton beras disalurkan di setiap titik operasi pasar.

“Per titiknya 10 ton, nanti akan sesuaikan dengan kebutuha, . karena kalau nanti mulai stabil tidak elok juga kalau ada operasi pasar secara terus menerus.

Operasi pasar hanya dilakukan untuk menstabilkan harga dan menambah pasokan sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang baik,” katanya. (Tatang Tarmedi)***

 

Berita Terkait

Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi, Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan
PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:30 WIB

Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi, Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan

Selasa, 26 November 2024 - 11:58 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan

Jumat, 13 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:46 WIB

BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Berita Terbaru