HARIANKARAWANG.COM – Pemdes Cipeundeuy Kecamatan Jatinunggal memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahap 1 untuk beberapa program pembangunan yang akan direalisasikan sebelum dan setelah lebaran.
Demikian disampaikan Sekertaris Desa Karsa atas nama Kades Cipeundeuy Sobar di ruang kerjanya, Senin (26/3).
Sekdes Karsa merinci beberapa program earmark yang wajib dijalankan selain kebijakan fiskal nasional berupa penuntasan kemiskinan ekstrem, BLT, dan stunting.
Menurutnya, program earmark ketahanan pangan dan nabati akan dijalankan dalam bentuk peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT).
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
” Ada dua titik pengerjaan peningkatan JUT, yakni Jalan Sawah Batukarut dan Blok Sawah Karanganyar irigasi Cisampak ” kata Sekdes.
Masih dalam program ketahanan pangan, lanjut Sekdes, pengadaan bibit Domba Garut yang terpusat di satu titik lokasi.
Beda dengan tahun sebelumnya, dimana ternak tersebar ke kantung-kantung warga DTKS
Menurut Sekdes, pengadaan bibit domba dalam program ketahanan pangan, tetap sasarannya untuk warga DTKS.
Baca Juga:
Penyanyi Cantik Mahalini Raharja. Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya Usai Difitnah Selingkuh
” Ketahanan Pangan lainnya, berupa Teras Hijau tersebar di tiap dusun, salah satunya untuk penanganan stunting,'” ujarnya.
Diharapkan, kata Sekdes, warga yang memiliki anak stunting, bisa memanfaatkan teras hijau untuk pemenuhan gizi keluarga.
Adapun pembangunan fisik lainnya yang menggunakan Dana Desa Tahap 1, kata Sekdes, salahsatunya 400 meter pemeluran jalan gang di Dusun Nganceng.
” Selain itu, pemeluran di Dusun Cidarma sepanjang 900 meter, TPT di Cipeundeuy Kidul dan Cikajang, ” katanya.
Baca Juga:
Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar
Tak Hanya Ibadah, Ini 5 Berkah Luar Biasa Jadi Santri yang Jarang Diketahui Orangtua
Penundaan pekerjaan hingga setelah lebaran, alasan Sekdes, semata untuk efisiensi dan produktivitas pekerjaan. (Tatang Tarmedi) ***