Jelang Munggahan Pemkab Sumedang Gelar Pasar Pangan Murah  Bahan Pokok Penting di Alun-Alun

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 10 Maret 2024 - 01:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab.gelar Pasar Murah di Alun-Alun Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/ Tatang Rarmedi)

Pemkab.gelar Pasar Murah di Alun-Alun Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/ Tatang Rarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM-  – Pemkab Sumedang gelar pasar pangan murah bahan pokok penting (BApokting)  jelang bulan suci Ramadan di Alun Alun Sumedang, Sabtu, (9/3)..

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan,  gelar pasar pangan murah ini menyikapi tingginya harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.

” Gelar pasar pangan murah ini sebaga ihtiar Pemda Sumedang kerjasama beberapa produsen, suplier sampai pengecer

membantu masyarakat stabilkan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Herman menjelaskan,  beberapa jenis kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah bukan hanya beras tetapi cabai,  sayur mayur, gula, telur, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.

“Di Gelar Pangan Murah ini tersedia beras dari harga Ro.5.000  hingga Rp 10 ribu perkilogram. Ada juga telur dan sayur mayur termasuk cabe merah

Dipasar, cabe merah sempat tembus 120 ribu perkilo sekarang sudah mulai turun menjadi 80 ribu.

Di pasar murah ini kita jual 40 ribu artinya cabe merah biasa tidak boleh lebih dari 60 ribu,”  katanya.

Kaitan dengan harga beras, kata Herman, sebelumnya pernah menembus harga 18 ribu kini mulai ada penurunan

Dipasar murah ini beras Darmaraja dan Jatinunggal termasuk beras bulog dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

” Untuk beras Darmaraja dan Jatinunggal kita jual dengan harga 15 ribu perkilonya. Adapun beras bulog kita jual dengan harga 10 ribu saja per kilogramnya.

” Mudah -mudahan ini meringankan warga menjelang bulan ramadan,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Sajidin mengatakan,  Gelar Pangan Murah ini  menyediakan pasokan beras yang cukup memadai untuk kebutuhan pokok warga.

 “Kami menyediakan 10 ton beras SPHP, 9 ton beras medium dan 3 ton beras premium,” kata Sajidin.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Ia mengatakan, Gelar Pangan Murah ini tidak hanya dilaksanakan hari ini saja tetapi akan kembali dilaksanakan di beberapa titik di Sumedang sesuai dengan situasi dan kondisi.

“Kami akan laksanakan di delapan titik tentunya sesuai situasi dan kondisi jika terdapat peningkatan harga yang tidak normal di pasaran.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Mudah mudahan Gelar Pangan Murah ini bisa mencukupi kebutuhan warga masyarakat,”katanya.  (Engkos Perdana) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru