Harga Beras Melejit Banyak Pengecer Beras Berhenti Jualan Beras Rakyat Kecil Menjerit

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIUMEDANG.COM – Dalam sebulan ini harga beras di warung-warung pengecer beras semakin menjauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Akhirnya ada diantara penjual beras eceran berhenti berjualan beras  karena alasan  harga tinggi takut beras tidak ada pembelinya.

” Saya bingung, mau jual dengan harga tinggi, takut tidak ada pembelinya, lebih baik stop saja menjual beras, ” Kata Wiwi, pedagang beras di Tanjungsari.

Dengan harga beras di atas Rp.17.000 sangat merepotkan bagi keluarga miskin apalagi bila mereka  memiliki keluarga banyak.

” Bila jumlah anggota keluarga ada enam, sehari itu minimal butuh dua kilogram beras, berarti harus ada uang Rp.34.000, berat kan, ” keluh ibu ningsih.

Untung saja, katanya, setiap bulan ada jatah bantuan beras 10 kg dari pemerintah, ” Tapi, itu hanya bisa nambal kebutuhan beras beberapa hari saja, ” Katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, harga pangan dunia yang berfluktuasi jadi salah satu penyebab harga beras terus naik.

” Tak hanya faktor harga pangan dunia, fluktuasi harga pangan juga ditentukan oleh musim tanam dan musim panen,” katanya saat meninjau ketersediaan beras di Ramayana Klender, Jakarta

Dalam kesempatan itu pula, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan hal senada. Dia membantah, lonjakan harga beras khususnya premium dipicu gencarnya bantuan beras dari pemerintah.

Menurut Bayu, harga beras yang tinggi saat ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara permintaan dengan ketersediaan, alias faktor supply-demand.

Sementara itu, hari ini, Selasa (20/2) warga Kecamatan Tanjungsari, rela antri untuk mendapatkan beras murah seharga Rp 10.000 per kilogram.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dalam operasi pasar murah yang digelar di halaman Kantor  Kecamatan
Tanjungsari , masing-masing warga berhak mendapatkan 10 kg beras.

Menurut pihak penyelenggara, operasi pasar murah ini diadakan sebagai respons terhadap kenaikan harga beras di pasar Tanjungsari.

Harga beras medium di pasar tersebut naik dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 15.000, sementara beras kualitas premium naik dari Rp 13.000 per kilogram menjadi Rp 17.000.

Dikatakan, pasar murah beras itu merelisasikan 10 Ton beras dengan harapan dapat membantu warga yang terdampak oleh kenaikan harga beras.
(Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan

Jumat, 13 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:46 WIB

BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Berita Terbaru