Dua Kepsek Konsisten Gunakan Model Supervisi Lesson Study Untuk Tingkatkan Profesional Guru

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Maret 2024 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Kepsek ini dianggap pakar Lesson Study di Sumedang, keduanya pernah mengikuti pendalaman Lesson Study di Jepang dan Thailand (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Dua Kepsek ini dianggap pakar Lesson Study di Sumedang, keduanya pernah mengikuti pendalaman Lesson Study di Jepang dan Thailand (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM Pelaksanaan Lesson Study  memberikan dampak positif terhadap pembelajaran di era pendidikan 4.0.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Lesson Study mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa dan kualitas evaluasi/penilaian bagi pendidik kepada siswa secara objektif, akurat, akuntabel dan transparan.

Berikut dua orang Kepala Sekolah di Kabupaten Sumedang yang dianggap pakar Lesson Study dan konsisten menerapkann methoda itu di sekolahnya.

 

1. Asep Supriatna

Kepala SMP Negeri 3 Jatinangor ini, dari sejak Lesson Study digulirkan di Kabupaten Sumedang tahun 2007, ia guru yang rajin mengikuti LS.

Menurutnya, , Lesson Study ibarat pelatihan guru, belajar dari praktik sehari-hari, mengkaji pembelajaran, apa kelemahannya, diperbaiki, hingga ditemukan model pembelajaran lebih baik lagi,

” Jadi pembelajaran itu menjadi lebih bervariasi, guru tidak hanya berceramah namun, ada inovasi-inovasi, ” ujarnya.

Untuk pendalaman Lesson Study, Asep pernah mendapat undangan ke Universitas Nagoya  Jepang dalam rangka Publikasi Ilmiah di konfrensi tingkat dunia Lesson Study,

Asep Supriatna mulai diangkat guru PNS tahun 1995 di SMP Negeri 6 Situraja, tahun 2002, pindah ke SMP Negeri 9 Sumedang berjalan hingga 2013.

SMP Negeri 3 Pamulihan, sekolah pertama yang ia pimpin, pindah tugas Kepala SMP Satu Atap Cikawao Panulihan.

Sebelum ke SMP Negeri 3 Jatinangor, ia pernah jadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Tanjungsari.

 

2. Soni Darma Jatnika

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kepala SMP Negeri 4 Sumedang ini
berkeyakinan bila Lesson Study dijalankan semaksimal mungkin, mutu pendidikan di Indonesia akan lebih maju lagi.

Ia sendiri berupaya terus untuk menerapkan strategi Lesson Study di sekolah-sekolah yang pernah dipimpinnya,

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Termasuk di SMPN 1 Cibugel, SMPN 2 Cimalaka, SMPN 3 Rancakalong dan kini di SMPN 4 Sumedang.

Bahkan, ketika di SMPN Cisarua, pernah mendapatkan kunjungan study Lesson Study dari Republik Zambia Aprika Selatan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Soni juga pernah diundang ke Bangkok Thailand dalam kerangka pendalaman Lesson Study. (Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru