Tidak Ada Lahan Lagi Pembangunan RKB SD Negeri Bunter I Terpaksa Dilantaikan Padahal Di Bawah Jalur SUTT

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan SD Negeri Bunter di Desa Cihanjuang dibawah jaringan SUTT (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

Bangunan SD Negeri Bunter di Desa Cihanjuang dibawah jaringan SUTT (Dok.Hariansumedang.com/Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Bertahun-tahun SD Negeri Bunter I di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung alami dilema untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).

Pasalnya, lokasi sekolah berada di bawah lintasan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) diduga bare cunductor bertegangan 35 kV sampai dengan 245 kV.

Namun, karena desakan pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, akhirnya SD Negeri Bunter I dapatkan beberapa lokal RKB dengan kontruksi dilantaikan.

Banyak pihak mengkhawatirkan terhadap bakal munculnya hal tidak diharapkan terhadap efek di bawah lintasan SUTT.

Namun, Kepala SD Negeri Bunter I, Undang, meyakinkan bahwa selama ini aman-aman saja, tidak pernah muncul efek-efek membahayakan.

” Saya pernah wudhu dengan air hujan langsung, tidak pernah ada tanda-tanda adanya aliran listrik, padahal air itu konduktor, ” katanya.

Tapi terkait adanya dampak radiasi, Kepsek Undang belum bisa memastikan kebenarannya, karena katanya, itu perlu penelitian lebih jauh lagi. (Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jabar
Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah, 5 Orang Jadi Tersangka
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi, Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan
PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:02 WIB

Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jabar

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:19 WIB

Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah, 5 Orang Jadi Tersangka

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:56 WIB

Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:30 WIB

Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi, Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan

Selasa, 26 November 2024 - 11:58 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan

Berita Terbaru