Stasiun Kereta Api Tanjungsari Kini Tinggal Kenangan Jalur Lintasannya  Sebagian Telah Jadi Hunian Warga

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 17 Maret 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretariat Persatuan Purnawirawan ABRI Kecamatan Tanjungsari ini Dulunya Bekas Stasiun Kereta Api (Dok.Hariansumedang.com/Wikipedia)

Sekretariat Persatuan Purnawirawan ABRI Kecamatan Tanjungsari ini Dulunya Bekas Stasiun Kereta Api (Dok.Hariansumedang.com/Wikipedia)

HARIANSUMEDANG.COM – Siapa sangka bila Sekretariat Persatuan Purnawirawan ABRI Kecamatan Tanjungsari itu dulunya bekas stasiun kereta api.

Wikipedia menyebut stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api rel ringan rute Rancaekek–Tanjungsari,

Diresmikan pada tanggal 13  Februari 1921, stasiun ini beserta jalurnya dinonaktifkan pada tahun 1942 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang.

Dikutip dari Bandungbergerak.id  pembangunan jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari  tidak lepas dari kepentingan bisnis perkebunan di kawasan Jatinangor.

Salah satu artefaknya adalah menara lonceng di perkebunan milik Baron W. A Baud yang saat ini berada di kawasan Taman Loji Kampus ITB Jatinangor.

Jembatan Tunggulhideung merupakan monumen pengingat rontoknya rencana pemerintah Hindia Belanda tahun 1929 mengembangkan jalur kereta api dari Sumedang ke Cirebon.

Kalau sekarang pemerintah Republik Indonesia hendak menghidupkan lagi jalur mati kereta api Rancaekek Tanjungsari, kita belum tahu seperti apa ujungnya nanti. (Tatang Tarmedi)

Berita Terkait

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:58 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan

Jumat, 13 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:46 WIB

BPN dan Indoposco Gelar FGD, Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Berita Terbaru