SD Negeri Cipeundeuy Jatinunggal Butuh Bantuan Untuk Pembangunan Benteng Keliling Sekolah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSUMEDANG.COM – Pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan layanan pendidikan bermutu dan merata.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Salah satu diantaranya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah.

Sejalan dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional, pagar keliling sekolah, sarana pengamanan dari gangguan luar yang bisa mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu.

Namun sayang, SD Negeri Cipeundeuy di Kecamatan Jatinunggal, hingga kini baru memiliki pagar dan pintu pagar depan saja.

BACA JUGA: 

Sahabat Bang Ara Dukung Prabowo Subianto, Maruarar Sirait: Saya Salut dengan Ketulusan Hati Pak Prabowo

Pemkab Sumedang Alokasikan Rp 14 Miliar Dari APBD Untuk Hibah Keagamaan Kepada 31 Lembaga

Sedangkan bagian belakang dan samping utaranya terbuka tanpa batas apapun.

Diungkapkan Momo, S.Pd, Kepala SD Negeri Cipeundeuy, Senin (22/1), akibat masih terbukanya bagian belakang dan pinggir sekolah, pernah maling lewat belakang masuk menjebol atap GRC

Kondisi tanpa benteng / pagar belakang, kata Momo, telah berlangsung puluhan tahun.

Meskipun pihak sekolah telah nengajukan ke Dinas Pendidikan dan diterakan dalam dapodik sekolah.

Momo sangat berharap, Pihak Disdik Sumedang bisa menurunkan anggaran untuk pembangunan benteng sekolah sepanjang 50 meter itu agar 155 siswa SD Cipeundeuy bisa aman dan nyaman belajar di sekolah. (Gilang Gumilang)***

 

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru