Pohon Tumbang dan Longsor Tengah Malam di Jalur Mudik Sumedang-Wado Ditangani Petugas Gabungan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 April 2024 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas gabungan berhasil mengamankan pohon tumbang dan longsor di jalur mudik Wado - Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/ Sumedangkab.go.id/ Tatang Tarmedi)

Petugas gabungan berhasil mengamankan pohon tumbang dan longsor di jalur mudik Wado - Sumedang (Dok.Hariansumedang.com/ Sumedangkab.go.id/ Tatang Tarmedi)

HARIANKARAWANG.COM – Hujan deras membuat pohon tumbang dan longsor di jalan Sumedang-Wado, tepatnya di Dusun Kertamukti Desa Sukatali, Kecamatan Situraja, Selasa (9/4/2024) dinihari.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Akibat kejadian itu jalur tengah mudik Sumedang menuju Malangbong Garut via Wado sempat lumpuh dan tak bisa dilintasi kendaraan bermotor.

Petugas gabungan dari unsur BPBD, TNI-Polri, PMI, dan PLN, dibantu warga tiba di lokasi, langsung mengevakuasi pohon tumbang dengan menggunakan berbagai peralatan.

Salah seorang warga sekitar, Yaya Sukarya, menuturkan tumbangnya pohon tersebut berlangsung cepat, saat wilayah Sumedang diguyur hujan deras.

Akibat kejadian itu, kendaraan dari arah Sumedang menuju Garut via Wado dikedua arah mengalami kemacetan cukup panjang.

“Kejadiannya secara mendadak, saat itu saya lagi ngecat tiba-tiba ada suara langsung tumbang kejadiannya lagi hujan deras. Macetnya panjang sekali,” kata Yaya.

Sementara itu Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, di lokasi kejadian mengatakan tumbangnya pohon tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.

“Sekira pukul 00.00 WIB ada beberapa terjadi pohon tumbang. Alhamdulilah kami mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi bersama petugas gabungan,” kata Joko.

Meski sempat tertutup, jalur mudik Sumedang menuju Garut kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Selama proses evakuasi berlangsung, petugas pun memberlakukan buka tutup jalur dari kedua arah secara bergantian. Arus lalin pun bisa kembali normal 1,5 jam kemudian.

“Alhamdulilah jalan sekarang sudah lancar lagi. Tadi kemacetan dari arah Sumedang menuju Garut atau sebaliknya mengalami kemacetan sepanjang 600 meter,” ucapnya. (Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru