HARIANSUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengalokasikan anggaran dari APBD 2024 senilai Rp 14 miliar untuk hibah keagamaan kepada 31 lembaga.
Kabag Kesra Saeful Amin menyampaikan, tahun 2023 hibah keagamaan sebesar Rp. 12,7 miliar, pada tahun 2024 ditingkatkan menjadi Rp. 14 miliar.
Hibah diberikan kepada 31 lembaga, diantaranya Kemenag, BAZNas, MUI, Pondok Pesantren, Masjid, Madrasah dan lembaga keagamaan lainnya.
Kabag Kesra Saeful Amin menyampaikan hal itu saat Kegiatan Sinergitas Pembangunan Keagamaan dalam Rangka Pencegahan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024 di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (22/1)
BACA JUGA:
6 Kabupaten di Riau Terdampak Banjir, Sebanyak Lebih dari 2.500 Warga Mengungsi Lebih dari Seminggu
Prabowo Subianto Sebut Petani Pahlawan Bangsa, Tangan dan Keringatnya Hasilkan Pangan untuk Rakyat
Dikatakannya, pada tahun 2024 para penerima hibah telah berkomitmen mendukung sepenuhnya program Pemda Kabupaten Sumedang khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting.
“ Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk kolaborasi dan sinergitas program pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting melalui edukasi, sosialisasi dan fasilitasi program lainnya,” kata Saeful Amin.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengharapkan, lembaga lembaga keagamaan bisa membantu Pemkab Sumedang meningkatkan keimanan dan membantu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Sumedang.
“Tokoh tokoh agama Kabupaten Sumedang bahu-membahu dengan kami turut menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran. Intinya hablum minnallah dan hablum minannas, dorong bersama-sama,”ujarnya.
Herman mengatakan, niat baik di awal tahun 2024 melalui upaya yang dilakukan pemkab bersama lembaga ini, diharapkan bisa menciptakan kebahagiaan dunia dan akhirat tercapai.
Ia menghimbau, untuk bersama sama dalam membangun Sumedang dengan niat ibadah dan untuk memberikan kemanfaatan bagi sesama. Insya Allah Sumedang akan maju dan penuh dengan berkah. ” katanya. (Humas/TT)