Langganan Dilanda Banjir Kades Cihanjuang Yuyus Yusup Masa Harus Memohon Langsung ke Presiden

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 3 Maret 2024 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Cihanjuang, Yuyus Yusup, tampak kebingungan wilayah desanya langganan banjir (Dok.Hariansumedang.com (Tatang Tarmedi)

Kades Cihanjuang, Yuyus Yusup, tampak kebingungan wilayah desanya langganan banjir (Dok.Hariansumedang.com (Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Beberapa wilayah di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung langganan dilanda banjir.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebagaimana diberitakan media ini sedikitnya tiga RW, tergenang air limpahan dari Kali Cimande.

Kepala Desa Cihanjuang, Yuyus Yusup, ditemui di rumahnya, Minggu (3/3), banjir pun melahap hamparan pesawahan, katanya.

Wilayah Desa Cihanjuang langganan banjir, kata Kades Yuyus, telah terjadi bertahun-tahun.

Namun, Kades ungkapkan kekesalannya tidak ada pihak yang peduli untuk menuntaskan masalah itu.

Padahal, katanya lagi, permohonan pengajuan untuk normalisasi Kali Cimande telah berkali-kali dilayangkan.

” Masa harus mengajukan ke Presiden langsung, mereka pasti bakal ngomong melangkahi, jadi harus bagaimana lagi, ” ungkapnya dengan nada kesal.

Kades Yuyus mengharapkan pihak BWWS bisa segera lakukan normalisasi Kali Cimande dari hulu ke hilir.

Bilapun, katanya, upaya normalisasi tidak dilakukan, bisa memperlebar badan kali di sepanjang wilayah langganan banjir.

Wilayah paling parah tergenang, diantaranya sekitar rumah Kades Yuyus, ia tampak sedang membersihkan lumpur yang memenuhi halaman rumahnya.

(Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:42 WIB

Inilah Pengakuan Pegi Setiawan Saat Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Usai Dinyatakan Bebas

Senin, 8 Juli 2024 - 13:13 WIB

Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:37 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:23 WIB

Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Selasa, 30 April 2024 - 08:46 WIB

Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten, Cek Wilayahnya di Sini

Berita Terbaru